asalammualaikum wr.wb
dalam kesempatan kali ini sesuai judul diatas sayaakan berbagi pengalaman tentang cara melakukan servis floating.
Kita pasti pernah melihat seseorang melakukan floating serve dengan sangat lancar. Selain merupakan jenis servis yang memiliki banyak fungsi, floating serve juga cukup sulit dilakukan. Dalam melakukan floating serve diperlukan koordinasi, timing, dan kekuatan. Karena tingkat kesulitannya yang tinggi, Anda harus menguasai floating serve terlebih dahulu sebelum mempelajari floating serve. Walaupun tidak sampai kelihatan mahir, Anda akan meningkatkan akurasi, kecepatan, kekuatan servis Anda.yuk saja ikuti langkahnya.
- 1.Lemaskan kaki Anda. Berdirilah dengan kaki terbuka selebar bahu. Tempatkan kaki yang berlawanan dengan tangan untuk memukul di depan kaki yang lain. Bahu dan pinggul Anda harus lurus dengan net. Pastikan kedua lutut Anda ditekuk. Berat badan harus bertumpu di kaki belakang Anda.[1]
- Postur tubuh server sangat penting dalam melakukan servis. Kekuatan yang digunakan dalam melakukan servis bukan berasal dari tubuh bagian atas, melainkan dari kaki. Servis yang kuat dihasilkan dari perpindahan berat badan yang baik dari kaki belakang ke kaki depan. Memperoleh postur awal yang kuat sangat penting dalam melakukan servis yang kuat.
- 2.Peganglah bola di depanmu. Tempatkan tangan non-dominan tepat di depan Anda, lurus namun jaga siku tetap fleksibel. Telapak tangan menghadap ke atas dengan bola di atasnya.
- Anda juga bisa meletakkan tangan pemukul di atas bola.
- 3.Siapkan tangan pemukul Anda. Ayunkan lengan pemukul Anda ke belakang hingga berada di sisi kepala. Pastikan siku Anda menghadap ke atas dan telapak tangan berada di dekat telinga. Tubuh Anda akan terbuka dengan sikap ini.
- 4.Lemparkan bola ke udara. Angkat bola dengan tangan sekitar 45-90 cm di udara. Jagalah bola tetap lurus dengan bahu pemukul Anda dan selangkah di depan badan Anda sehingga Anda dapat melangkah ketika melakukan servis. Tangan pemukul Anda membentuk sudut 90 derajat di belakang badan Anda. Ingat, pukullah bola tepat setelah bola berubah arah dan mulai jatuh ke bawah.
- Jangan melempar bola terlalu tinggi, rendah, atau jauh. Bola akan terpaksa harus Anda kejar dan hasilnya adalah servis yang jelek.[4]
- Tangan pemukul boleh dipersiapkan saat bola dilempar, dan bukan sebelumnya.
- 5.Bidik servis Anda menggunakan badan. Sebagian besar kekuatan servis datang dari perpindahan berat badan dari kaki belakang ke kaki depan. Untuk melakukannya, pastikan posisi awal servis sudah tepat. Tambahkan momentum dengan melangkah ke depan saat serve dengan kaki dominan Anda. Dan pindahkan berat badan ke depan untuk menghasilkan servis yang kuat. [5]
- Bola akan terpukul mengarah ke mana tangan dan jari-jari kaki Anda menghadap, jadi bidiklah arah servis dengan tangan dan jari-jari kaki Anda.
- 6.Pukul bola dengan pangkal telapak tangan dominan Anda. Bawalah tangan dominan Anda ke depan dengan siku. Hantamlah bola dengan pangkal telapak tangan pemukul Anda. Jangan pukul bola dengan jari atau tinju. Pastikan tangan pemukul Anda agak miring ke atas agar bola bisa terbawa melewati net. Bidiklah bagian tengah bola untuk memperoleh lintasan bola terlurus. Hentikan gerakan tangan saat bola telah terpukul.
- Perhatikan putaran bola. Jika bola melintir ke samping atau belakang, berarti pukulan Anda meleset dari tengah bola.
- Dimulai dari bahu, ayunlah pukulan dengan cepat.
- 7.Segera ambil posisi. Setelah memukul bola, gunakan momentum untuk berlari ke posisi bertahan Anda.
2.Melakukan Top-Spin Jump Serve
- 1.Persiapkan sikap awal. Mulailah dengan membuka kaki selebar bahu dan menghadap net. Tangan dominan Anda harus berada tepat di depan tubuh, telapaknya menghadap ke atas, dengan bola voli di atasnya.
- Mundurlah 1,5-2,5 meter di belakang garis agar ada cukup ruang untuk 3-4 langkah ke depan.
- 2.Lemparkan bola ke udara. Melangkah ke depan dengan kaki dominan dan jaga lemparan lurus dengan bahu pemukul Anda. Ketika melangkah ke depan, lempar bola tinggi-tinggi dan agak depan ke udara. Jentikkan pergelangan saat melempar bola untuk memberi spin pada bola.[10]
- Lemparan yang konsisten berbuah servis yang konsisten. Lontaran bola sangat menentukan hasil servis; Lontaran yang jelek bisa merusak servis bagus. Lontar bola dengan tangan dominan, jaga bola tetap di depan Anda, dan jangan lontar telalu tinggi, rendah atau jauh. Semua hal tersebut dapat merusak servis Anda.[11]
- 3.Ambil tiga sampai empat langkah cepat ke depan. Mulailah dengan pelan lalu semakin cepat, sehingga dua langkah terakhir terjadi begitu cepat seakan berlangsung secara bersamaan. Pada langkah terakhir, luncurkan diri Anda untuk melompat. Gunakan momentum dari langkah-langkah sebelumnya untuk melompat tinggi ke udara.
- Jika tangan kanan Anda dominan, urutan langkah Anda adalah kiri-kanan-kiri. Jika tangan kiri, urutannya adalah kanan-kiri-kanan. Dua langkah terakhir disebut juga "step close" dan merupakan bagian paling ekplosif dari servis.
- 4.Persiapkan tangan pemukul Anda. Kedua tangan harus terayun ke belakang untuk memberi tenaga pada lompatan. Ketika melompat, ayun tangan pemukul ke belakang badan pada sudut 90 derajat. Persis seperti basic overhand serve, siku harus mengarah ke atas, pergelangan tangan kokoh dan berada di dekat telinga [12]. Tangan yang tidak memukul bola harus menunjuk dan membidik bola.
- Gerakan menelusuri bola dengan tangan yang tidak memukul disebut juga dengan bow and arrow movement”.
- 5.Pelajari cara memukul bola. Bidiklah sedikit ke atas dari bagian tengah bola.Berbeda dengan basic overhand serve, jangan hentikan tangan setelah memukul bola. Lakukan ayunan penuh dan jentikkan pergelangan tangan.
- Latihlah gerakan jentikan pergelangan tangan Anda. Jentikan dari pergelangan tangan yang membuat top-spin serve sangat kuat dan unik. Latihlah jentikan pergelangan tangan dan pukulan bola yang benar untuk mengirim bola melewati net.
- 6.Pukul bola. Hasilkan momentum ke depan dengan memelintir pinggul dan badan selama servis. Anda harus melompat jauh ke lapangan pada jump serve dan jump float . Pada titik tertinggi loncatan, turunkan tangan Anda dengan gerakan jentikan mengarah pada sekitar bagian bawah bola. Dengan begitu, bola bisa dibidik ke atas, namun lilitkan pergelangan di atasnya, untuk menghasilkan servis yang menukik ke bawah.Beginilah caranya menghasilkan topspin.
- Jika tangan kanan Anda dominan, maka tuntunlah dengan pinggul dan bahu kiri. Kemudian dobrak dengan pinggul kanan diikuti oleh tangan kanan.
3.Melakukan Jump Float Serve
- 1.Persiapkan bolanya. Mulailah dengan bola pada kedua tangan, lurus di depan Anda. Pegang bola di antara kedua telapak tangan. Jaga kedua siku tetap lurus, namun tetap rileks.
- Cara melempar bola dalam jump serving berbeda-beda. Ada orang yang menggunakan tangan dominan, ada juga yang tidak, bahkan ada yang menggunakan kedua tangan. Yang terpenting adalah efektivitas lemparan, bukan metode lemparannya.
- 2.Cara melempar bola. Melangkah ke depan dengan kaki dominan, lalu ambil tiga langkah cepat. Pada langkah terakhir, lempar bola ke atas dan agak ke depan. Bola cukup dilempar 30-45 cm di udara, seperti basic overhand serve.
- Lemparan bola mempersiapkan keseluruhan servis. Pastikan lemparan tidak terlalu tinggi atau rendah. Bola dilempar oleh tangan terkuat Anda, dan bola harus tetap berada di depan Anda.
- Latihlah lemparan Anda sampai mahir. Lakukan latihan melempar bola selama beberapa jam untuk mendapatkan teknik yang yang benar.
- Cara melompat. Tepat setelah bola dilontar, lompatlah ke atas pada langkah selanjutnya dengan momentum diperoleh. Bawa lengan pemukul ke belakang dengan siku menghadap ke atas dan telapak tangan di dekat telinga.Cara memukul bola. Dipandu oleh siku, pukul bola dengan pangkal telapak tangan dominan seperti dalam basic overhand serve. Pergelangan tangan harus kokoh. Setelah memukul bola, hentikan telapak tangan mengarah target.
- Bidiklah ke titik mati lawan. Lawan harus bergerak untuk mengambil bola. Saat latihan floating serve, pelajarilah cara memukul servis menuju tempat yang sulit diraih lawan.
- Pastikan lompatan dilakukan sebelum melewati garis lapangan. Mendaratlah menyeberangi garis lapangan.
- Setelah dilempar, bola jangan dikejar. Tunggulah sampai bola jatuh pada momen yang tepat untuk dipukul.
- Akan terdengar suara debukan keras jika servis dilakukan dengan benar.
- Latihan, latihan dan latihan. Jangan berharap bisa langsung menguasai servis ini karena tingkat kesulitannya cukup tinggi. Lontaran bola, tinggi lemparan dan pendekatan servis adalah elemen penting yang harus dikuasai dalam latihan overhand serve.
- Momentum dapat sangat membantu terutama jika Anda memiliki badan kecil. Dibutuhkan banyak tenaga untuk mengirim bola melewati net.
- Jika kesulitan dalam melatih servis Anda, cobalah latih lontaran Anda saja. Jika bola dilempar dan dibiarkan jatuh, bola seharusnya jatuh tepat di depan kaki kanan Anda. Lemparan yang baik sangat krusial bagi servis yang baik.
- Jika lemparan Anda jelek, tangkaplah bola. Jangan pukul lontaran jelek karena Anda akan kehilangan kontrol dan menggagalkan servis.
- Cukup lempar bola setinggi tangan Anda, agar tidak kehilangan kontrol dan gagal.
- Dalam permainan, jika Anda menangkap bola maka akan dihitung sebagai servis, dan servis tidak bisa diulang. Jika lemparan Anda jelek, biarkan saja bola jatuh dan ulangi servis Anda.
- Begitu bola dilontar dan ternyata lontarannya jelek, biarkan bola jatuh karena jika ditangkap akan dihitung sebagai servis.
- Biarkan bola yang lontarannya jelek jatuh. Jika ditangkap akan dihitung sebagai servis!
- Jika tangan Anda terlalu jauh dari kepala saat memukul bola, lemparlah bola sedikit lagi agar tidak mencederai diri Anda sendiri.
mungkin hanya itu yang bisa saya tulis semoga bisa membantu,selamat mencoba,
JALANI DULU PROSESNYA MAKA SUATU SAAT KAMU AKAN MENIKMATI HASILNYA,,,SALAM SATU HOBBY.
wasalamualaikum wr.wb